Ads 468x60px

.

Thursday, March 01, 2012

Kuadran of Time

Waktu itu bagaikan pedang, jika engkau tak menggunakanya dengan baik maka ia akan
 membuatmu menyesal
الوقت كالسيف ان لم يقطعه قطعك

Dua puluh empat jam sehari adalah waktu yang diberikan Sang Khalik untuk digunakan sebaik-baiknya. Setiap insan diberi kebebasan penuh untuk mengisinya dengan efekti dan efisien. Efektif di sini mengandung arti dengan “melakukan hal-hal yang benar” dan efisien berarti melakukan “segala sesuatu dengan benar”. Dan perlu diperhatikan kebebasan dalam memanfaatkan waktu tidak perlu harus ikut-ikutan tren yang akhirnya kurang baik kedepanya.

Waktu merupakan inti perputaran dunia. Waktu selalu bergerak maju dan tidak mungkin mundur. Waktu merupkan catatan sejarah seseorang dan waktu adalah kesempatan.
Waktu dalm bahasa Yunani dikenal dalam dua pengertian, yakni kronos dan kairos. Kronos mengacu pada pengertian urutan waktu yang berjalan secara otomatis (kronologi), sedangkan Kairos mengacu pada hakikat waktu itu, saat/momen di dalam waktu, yang tidak akan pernah kembali.

William Allen White pernah bertutur, “Banyak orang gagal hidup untuk hari ini.  Mereka habiskan kehidupan mereka untuk menggapai hari esok. Sesuatu yang sudah di tangan mereka hari ini, mereka lewatkan sama sekali, sebab hanya masa depanlah yang membuat mereka penasaran…tahu-tahu masa depan sudah menjadi masa lalu”.

Adalah  juga salah satu kesalahan,  menanggung masa depan yang masih jauh. Bila seseorang berangan-angan, maka pikiranya akan beralih ke ruang tanpa batas, dan dengan segera, bisikan-bisikan dan beragam praduga mendatangi pikiran yang mengambang ini, kemudian mengubahnya menjadikan kekhawatiran yang melelahkan serta kebimbangan yang mencengkeram. Maka dari itu HIDUPLAH DALAM BATAS-BATAS HARIMU.

Mengharapkan masa depan tanpa pernah bereinvestasi potensi diri hari ini,  ibarat  seorang petani yang mengharapkan panen tanpa pernah menabur benih.


Sementara itu, Dale Carnegi dengan eksperimenya bahwa orang-orang sukses  adalah orang-orang yang tidak terpengaruh oleh prakiraan masa depan, tapi mencurahkan perhatian pada kondisi mereka saat ini semata, memenuhi kebutuhanya, dan menyelesaikan masalahnya.

Untuk dapat memaksimalkan waktu dalam sehari, ada sebuah konsep yang bisa jadi menarik untuk dilakukan yakni dengan  inventarisasi kegiatan-kegiatan dengan konsep kuadran-kuadran dalam matriks “PENTING-MENDESAK” berikut ini:



MENDESAK
TIDAK MENDESAK
PENTING
KUADRAN  I
Aktivitas penting  - Mendesak
KUADRAN  II
Aktivitas penting – Tidak Mendesak
TIDAK PENTING
KUADRAN  III
Aktivitas Tidak Penting - Mendesak
KUADRAN  IV
Aktivitas Tidak Penting – Tidak Mendesak



Kuadran  I
Kegiatan-kegiatan PENTING-MENDESAK berarti harus diselesaikan terlebih dahulu dan sifatnya segera. Namun jangan salah, banyak kegiatan yang penting menjadi mendesak karena adanya penundaan atau karena kita belum melakukan pencegahan dan perencanaan dengan baik. Contoh penyelesaian tugas/laporan, mencari obat ketika demam tinggi, dan sebagainya.

 Kuadran  II
Kegiatan-kegiatan PENTING-TIDAK  MENDESAK, di kuadran ini berarti sudah mulai memikirkan jangka panjang, perencanaan yang sistematis, melakukan persiapan-persiapan, serta belajar melakukan tindakan-tindakan yang antisipatif. Mengabaikan kuadran II ini berarti akan mengakibatkan stress dan tergesa-gesa, namun demikian, dengan focus di kuadran ini setidaknya mampu mengurangi beban di kuadran I. contoh membaca buku, menyusun rencana kerja harian, menghadiri pertemuan-pertemuan alumni sekolah, dan sebagainya.

Kuadran  III
Kegiatan-kegiatan yang sifatnya TIDAK PENTING-MENDESAK. Banyak  yang telah  terjebak di kuadran ini dan tanpa menghasilkan sesuatu yang produktif. Kuadran ini sering disebut ‘kuadran tipuan’ atau sering disebut juga dengan ‘bayangan’ dari kuadran I. contoh menjawab panggilan ponsel  atas tawaran tertentu, meninggalkan ruang rapat selagi rapat berlangsung, dan sebagainya.

Kuadran IV
Kegiatan-kegiatan yang TIDAK PENTING-TIDAK MENDESAK, bagi yang terjebak di sini berarti sedang bersahabat dengan “si pencuri waktu” yang perlahan-lahan akan membunuh dinamika hidup. Contoh menjawan SMS iseng atau salah sambung, menggoda teman sekampus lain jenis, dan semua kegiatan yang mengisi waktu senggang namun tidak produktif.


والعصر إن الإنسان لفى خسر إلا الذين امنوا وعملوا الصالحات.....الاية

0 comments:

Post a Comment