Dalam diri setiap
orang ada dua tipe yang sering kali kontradiksi, tipe ini dalam dunia psikologi
disebut dengan tipe melankolis dan tipe sanguis. Kedua tipe ini
akan mempengaruhi rasa antara
pola pikir dan batin.
Tipe melankolis,
tipe ini biasanya tipe orang-orang yang selalu memikirkan sesuatu sedetail
mungkin, perfeksionis, teliti, jeli, sampei perkara yang gak penting aja
dipikirkan. Biasanya tipe ini orangnya pintar sebab sering berfikir, sekaligus
gampang murung dan susah, karena karena
gak keluar dari ruang pikirnya, isinya kalau gini gimana trus kalau gini
gimana?? Tanpa di adanya pengejawantahan dalam tindakan yang riel.
Tipe melankolis
ini ada dua: melankolis murni dan melankolis semu. Yang pertama
melankolis murni, tipe ini orangnya sering ragu dalam menentukan putusan
(peragu). Yang kedua melankolis semu, tipe yang lebih ke melankolis akan tetapi
tidak kentara.
Tipe sanguis,
tipe yang mengatakan pada dirinya bahwa “susah s not my style”. Cirinya mudah,
ketika ada perkara yang lucu dan
ketawanya terbahak-bahak, dapat dipastikan tipe orangnya sanguis. Tipe sanguis
biasanya ceroboh, grusak-grusuk, ketika ada pekerjaan yang penting dilakukan,
untuk hasil difikir belakanganan...pokok’e sing
penting happy, hidup tanpa beban.
Disarankan
Jangan sampai menjadi
orang yang melankolis murni, maka untuk menurangi kemelankolisan
berfikirlah 1,2 langkah, dan 3 maksimal, jangan lebih. Begitu juga jangan
sampai menjadi orang yang sanguis murni, sebab jika terjadi maka tidak
akan mempunya kepibadian. So..... yang
sedang-sedang saja ato moderat....hahahaha...